SULSEL - Teror anak panah kembali terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Dua pemuda langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Bhayangkara setelah tertancap anak panah (busur) di bagian pinggang dan bahu.
Tersangka diketahui berjumlah empat orang yang berboncengan motor menyasar sejumlah pemuda dengan melepaskan anak panah lalu melarikan diri. Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan dan pengejaran pelaku yang diduga kawanan geng motor.
BACA JUGA:Gunung Ibu di Halmahera Erupsi, Kolom Abu hingga 600 Meter
Dua warga yang menjadi korban diketahui bernama akmal (17) dan Yusran (20). Kedua korban ini sempat dilarikan di dua rumah sakit terdekat, namun ditolak hingga akhirnya dibawa di rumah sakit Bhayangkara Makassar.
Keduanya menjadi korban teror anak panah yang dilepaskan oleh pelaku di Jalan Andi Pangeran Pettarani, Makassar. Pelaku berjumlah empat orangsaling berboncengan motor. Tidak hanya itu, korban bahkan nyaris terkena parang. Beruntung korban menghindar dan berhasil kabur.
"Saya duduk di atas jembatan di pinggir jalan, tiba-tiba ada 2 motor boncengan. Saya tidak kenal. Saya nongkrong 4 orang. Sebelumnya di sana tidak ada tawuran. dia sempat buru pakai parang tapi kami kabur," kata Akmal, Kamis (25/8/2022).
BACA JUGA:Resmikan Kampung Susun Cakung, Anies Sebut Jangan Ada Lagi Penggusuran
Para pelaku ini menyasar anak muda yang tengah nongkrong di pinggir jalan. Keduanya korban ini bekerja di pasar tradisional yang berada di lokasi itu. Usai melakukan teror, pelaku lalu melarikan diri.