Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ditangkap saat Bulan Madu di Bali, Mahasiswa Harvard Transgender Meninggal dalam Tahanan Polisi

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 26 Agustus 2022 |08:49 WIB
Ditangkap saat Bulan Madu di Bali, Mahasiswa Harvard Transgender Meninggal dalam Tahanan Polisi
Mahasiswa Harvard meninggal dalam tahanan polisi di Bali (Foto: Harvard Kennedy School)
A
A
A

Kedua pria itu pun dipindahkan oleh polisi ke rumah sakit pada 9 Agustus lalu. Ventocilla kemudian dipindahkan ke rumah sakit lain dan meninggal pada 11 Agustus.

Seorang pejabat polisi mengatakan Ventocilla jatuh sakit setelah mengonsumsi obat-obatan yang tidak disita darinya selama penggeledahan yang berujung pada penangkapannya.

Menurut pejabat tersebut, Ventocilla meninggal karena "kegagalan organ di seluruh tubuhnya".

Tetapi keluarganya menuduh pihak berwenang Indonesia tidak mengizinkan pemeriksaan mayat independen dilakukan dan berpendapat bahwa "penyebab sebenarnya dari kematiannya" masih belum diketahui.

Keluarga tersebut juga mengatakan bahwa polisi Indonesia menghalangi akses ke rumah sakit "setiap saat" dan bahwa kerabat "tidak pernah dapat berkomunikasi atau mengetahui status/diagnosis kesehatan Rodrigo".

Para kerabat menambahkan bahwa langkah mereka digagalkan oleh kepala konsulat Peru di Bali, yang mereka katakan tidak menanggapi pesan mereka.

Sementara itu, Kementerian luar negeri Peru telah menolak tuduhan keluarga bahwa penangkapan kedua pria itu adalah tindakan diskriminasi rasial dan transfobia.

“Sudah diketahui secara luas bahwa Indonesia memiliki kebijakan nol toleransi dalam hal kepemilikan narkoba dan turunannya,” bunyi pernyataan mereka.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement