Para ilmuwan khawatir tentang volume besar karbon dioksida dan jelaga yang dihasilkannya, yang dapat memperburuk pencairan es Kutub Utara.
"Saya belum pernah melihat kilang LNG berkobar begitu banyak," kata Dr Jessica McCarty, pakar data satelit dari Miami University di Ohio.
"Mulai sekitar bulan Juni, kami melihat puncak besar ini, dan itu tidak hilang begitu saja. Tetap sangat tinggi secara anomali,” lanjutnya.
Menurut Bank Dunia, Rusia memiliki rekam jejak pembakaran gas. Rusia menjadi negara nomor satu dalam hal volume pembakaran.
(Susi Susanti)