BEIJING - Jaksa penuntut China pada Senin (29/8/2022) meluncurkan proses pidana terhadap 28 orang yang diduga menyerang sekelompok wanita dalam insiden viral yang memicu kemarahan publik.
BACA JUGA: Viral di Medsos, 4 Wanita China Diserang Secara Brutal di Restoran
Dalam video yang viral, sekelompok pria yang menyerang empat wanita di sebuah restoran barbekyu di Tangshan, timur ibu kota Beijing. Video itu memicu perdebatan tentang kekerasan terhadap wanita di China.
Dari rekaman tersebut, para pria diduga melakukan penyerangan setelah para wanita menolak rayuan mereka.
Diwartakan AFP, jaksa di Provinsi Hebei mengatakan mereka akan memulai proses hukum terhadap para tersangka, termasuk tujuh orang yang terlibat langsung dalam serangan itu, setelah mereka memperoleh bukti yang "dapat dipercaya dan cukup".
BACA JUGA: Lamban Tangani Insiden Penyerangan Wanita di Restoran, Wakil Direktur Polisi China Dicopot
Pernyataan itu, yang dibagikan di layanan Weibo seperti Twitter di China, tidak menyebutkan tuntutan pidana.
Polisi mengidentifikasi tersangka utama dalam serangan itu sebagai "Chen", dengan mengatakan dia "secara sembrono menggunakan kekerasan untuk melakukan kejahatan", menurut penyiar CCTV.
Setelah serangan itu, pihak berwenang Tangshan memecat wakil kepala polisi kota dan lima petugas polisi lainnya, yang dianggap lamban melakukan penanganan kasus tersebut. Kepolisian juga melancarkan tindakan keras terhadap kejahatan terorganisir.
Dua wanita dirawat di rumah sakit setelah insiden itu dan dua lainnya menderita luka ringan, kata pihak berwenang.
Pada awal Agustus, seorang pria Tangshan diduga membunuh pacarnya dengan berulang kali menabraknya dengan mobilnya di siang bolong. Rekaman pengawasan dari insiden tersebut memicu kemarahan yang meluas secara online sebelum disensor.
(Rahman Asmardika)