JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD langsung membantah pegiat media sosial, Denny Siregar yang menuding santri cilik di sebuah pondok pesantren yang membawa bendera tauhid warna hitam dan putih, sebagai calon teroris.
Pernyataan Denny Siregar itu menuai polemik di Twitter.
Berikut 5 fakta Mahfud MD bantah cuitan dari Denny Siregar:
1. Pernyataan Denny Siregar tak wakili sikap negara
Mahfud menyentil pegiat media sosial, Denny Siregar yang menuding santri cilik membawa bendera tauhid sebagai calon teroris.
Baca juga: Denny Siregar Posting Foto Santri 'Calon Teroris', Langsung Kena Sentil Mahfud MD
Mahfud MD menegaskan tudingan Denny Siregar tidak mewakili negara.
"Itu perseorangan. Semua tahu Denny Siregar tak mewakili negara. Kan sama saja dengan orang lain yg bilang di lambang salib ada jin kafir atau bilangin orang yang bersemedi di candi itu sebagai musyrik. Itu tak ada yang mewakili negara. Itu dari privat ke privat," tegas Mahfud MD di akun Twitternya @mohmahfudmd, Minggu 28 Agustus 2022.
Baca juga: Denny Siregar Tanggapi Komentar Mahfud MD: Mereka Lawan Saya Saja Kelabakan
Penegasan itu disampaikan Mahfud MD menanggapi pertanyaan warganet atau netizen @archaband*** kepada dirinya di Twitter.
2. Mahfud MD tegaskan pernyataan Denny Siregar bersifat pribadi
Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan bahwa pernyataan Denny Siregar tersebut bersifat pribadi.
"Kan sama saja dengan orang lain yg bilang di lambang salib ada jin kafir atau bilangin orang yang bersemedi di candi itu sebagai musyrik. Itu tak ada yang mewakili negara. Itu dari privat ke privat," tegas Mahfud MD di akun Twitternya @mohmahfudmd, Minggu 28 Agustus 2022.