"Pada forum seperti yang dilaksanakan ini sangat baik untuk membuka dialog akademik, sebagai bentuk sumbangsih para mahasiswa untuk kemajuan bangsa kita," ujarnya dalam sambutan Diskusi Publik yang diadakan Kemenkominfo RI.
Merujuk pada tema Diskusi Publik Papuan Champion: Dari Papua untuk Indonesia, Staf Khusus Presiden RI, Bidang Pendidikan, Inovasi dan Daerah Billy Mambrasar, salah satu hal yang menarik dari materi pemaparannya mengenai konsep Co-Creation, di mana konsep ini dimaksudkan orang-orang yang menjadi penggerak secara lokal di tingkat provinsi, tingkat kabupaten, tingkat desa mereka adalah anak-anak Papua sendiri yang menggerakan pembangunan.
Munculnya Co-Creation itu sendiri banyak yang beranggapan bahwa Pemerintah kurang memberikan perhatian dalam hal pembangunan, oleh karenanya diubah menjadi membangun bersama yaitu kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat untuk dapat terlibat dalam membangun bersama.
"Jadi Co-Creation artinya menciptakan bersama memberikan panggung yang sejajar dan setara kepada seluruh manusia untuk terlibat membangun negaranya," tutur Billy.
Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Inovasi Universitas Merdeka Malang, Dr. Sukardi, M.Si memaparkan, Papua merupakan salah satu bagian dari Fondasi Soko Guru Bangsa Indonesia, hal ini diketahui ada pejuang-pejuang dari Papua, kemudian proses-proses sejarah yang panjang pembentukan Papua, sehingga Integrasi dengan NKRI tidak bisa dipisahkan.
Ia juga menyinggung soal prestasi mahasiswa asal Papua di UNMER, menurutnya prestasi yang diraih dalam akademik tidak kalah bagusnya dengan mahasiswa yang lain.