Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tradisi Unik Malam Pengantin di Kaukasus: Menguping dan Pamer Seprai di Pagi Hari

Widi Agustian , Jurnalis-Selasa, 30 Agustus 2022 |06:59 WIB
Tradisi Unik Malam Pengantin di Kaukasus: Menguping dan Pamer Seprai di Pagi Hari
Ilustrasi. (Foto: BBC)
A
A
A

JAKARTA - Memamerkan seprai di pagi hari sesudah malam pengantin adalah tradisi umum di Kaukasus. Adanya darah di situ memperlihatkan adanya hubungan intim antara suami-istri yang baru menikah.

Daerah Kaukaus mencakup Armenia, Azerbaijan, Georgia dan sebagian Rusia.

Biasanya, ada saudara jauh yang hadir di kamar sebelah menjalankan peran "engi", seorang perempuan yang pergi ke rumah bersama pasangan yang baru menikah segera sesudah pernikahan, dan ikut duduk di ruangan di sebelah kamar tidur.

BACA JUGA:Puan Maharani Sowan ke Ulama Kharismatik NU di Lombok, Lanjutkan Tradisi Sang Kakek

Salah satu tugasnya adalah memberi konsultasi mengingat pengantin perempuan tidak punya pengalaman seks dan bisa lari dari kamar tidur meminta nasehat dari perempuan yang lebih tua.

Satu lagi tanggung jawab engi adalah mengambil seprai yang dipakai di malam pengantin.

Keluarga akan memberi selamat ketika melihat noda darah dan hanya dengan ini upacara pernikahan dianggap komplet.

"Inilah mengapa malam pengantin terselubung misteri - apa yang akan ditampilkan oleh seprai di pagi harinya," kata Shakhla Ismail, yang mempelajari hak-hak perempuan di Azerbaijan.

Jika tak ada noda darah, pengantin perempuan bisa dikucilkan dan dikembalikan ke orang tuanya, dianggap "cacat". Kemudian jika ia bercerai, akan sulit baginya menikah kembali. Ia juga bisa dirundung di rumah orang tuanya.

Terkadang sebelum pernikahan, calon pengantin perempuan diperiksa oleh "spesialis" yang memastikan keperawanannya. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah meminta agar praktek ini dihentikan, tapi masih saja dijalankan hingga kini di 20 negara.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement