 
                Ketua HMI Cabang Makassar Muh Arsy Jailolo mengatakan, mahasiswa mendesak pemerintah, dalam hal ini Presiden Joko Widodo (JOkowi) untuk membatalkan kenaikan harga BBM. Sebab, kenaikan BBM akan berpengaruh dengan harga kebutuhan lainnya dan akan menambah beban masyarakat kecil.
"Masyarakat akan sangat sulit di kondisi naiknya BBM, dengan dampak-dampak harga yang lain, bahan pokok, biaya sekolah, pendidikan, dan lainnya yang sifatnya administratif," ujarnya.
Selain menyikapi kenaikan harga BBM, mahasiswa juga menyikapi tindakan represif aparat terhadap kader HMI di Dompu, Nusa Tenggara Barat.
Mereka berharap agar pemerintah mempertimbangkan kembali keputusan kenaikan BBM dengan mencari solusi agar harga BBM tidak naik.
BACA JUGA:Antisipasi Panic Buying Usai Kenaikan Harga BBM, Polisi Jaga 15 SPBU di Gunung Putri Bogor
(Arief Setyadi )