Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dukun Palsu Ini Menipu Korbannya dengan Ritual Kanibalisme, Iming-Imingi Kekayaan dan Kejayaan Instan

Tim Okezone , Jurnalis-Kamis, 08 September 2022 |06:00 WIB
Dukun Palsu Ini Menipu Korbannya dengan Ritual Kanibalisme, Iming-Imingi Kekayaan dan Kejayaan Instan
Ilustrasi/ Foto: Okezone
A
A
A

Dia mengatakan bahwa salah seorang yang menyewa tempat tersebut mengeluh mencium bau daging busuk yang berasal dari tetangga sebelahnya.

"Mkhonyovu baru saja pindah ke rumah tersebut dua bulan yang lalu, saya tidak tahu bahwa dia menyimpan sisa-sisa potongan tubuh manusia di sini karena saya tidak satu halaman dengannya," kata Magubane.

Magubane mengatakan dia yakin bahwa adik laki-lakinya, beserta dengan tiga pemuda lainnya, dibujuk oleh dukun untuk bekerja dengannya karena mereka berusaha keras mencari pekerjaan.

Diduga dukun itu menyuruh para pemuda tersebut untuk menggali kuburan tengah malam, sehingga ia bisa membuat mantra ajaib yang dikenal masyarakat setempat sebagai 'muti.'

Warga mengaku menyantap daging manusia

Mthembeni Majola, salah seorang politisi setempat, mengadakan pertemuan dengan para warga tak lama setelah tersangka kanibalisme itu hadir dalam sidang pengadilan pertama mereka minggu lalu.

"Kebanyakan warga terkejut dengan hal ini dan sekarang hidup dalam ketakutan," namun Majola mengatakan warga lainnya tidak terkejut.

"Beberapa orang mengaku telah berkonsultasi dengan dukun tersebut dan dengan sadar memakan daging manusia," katanya.

"Tapi yang membuat kami marah di sini adalah betapa mudahnya orang-orang tertipu," mengatakan bahwa para langganan Mkhonyovu adalah pencuri-pencuri ternak yang diberi tahu tidak terkalahkan, bahkan antipeluru, sehingga polisi tidak dapat menembak mereka jika menggunakan mantra mereka, kata Majola.

 BACA JUGA:Dukung Transisi Energi Bersih, PLN Serahkan Sertifikat Energi Terbarukan untuk 5 Istana Kepresidenan

Phepsile Maseko, dari Organisasi Dukun Tradisional di Afrika Selatan, mengecam praktik dugaan kanibalisme tersebut.

Dia mengatakan "Mkhonyovu" itu adalah dukun palsu yang ingin memperkaya dirinya sendiri dan telah membuat "praktik suci mereka menjadi tidak terhormat".

"Pembunuhan ritual dan penggunaan jaringan manusia bukanlah bagian dari penyembuhan tradisional, ini membuat kami marah sebagai dukun-dukun tradisional karena kami melakukan pekerjaan dengan jujur," kata Maseko.

Kelima pria, yang diadili pada hari Senin, di tengah unjuk rasa para warga di luar gedung pengadilan, melepaskan permintaan jaminan mereka dan akan kembali hadir di pengadilan akhir September nanti.

(Nanda Aria)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement