INDIA - Kematian miliarder India Cyrus Mistry dalam kecelakaan mobil telah memicu percakapan seputar keselamatan di jalan dan penegakan hukum yang lebih ketat.
Pada Selasa (6/9/2022), Menteri Transportasi Federal Nitin Gadkari mengatakan bahwa orang-orang yang duduk di kursi belakang mobil tanpa sabuk pengaman akan segera didenda. Pemerintah juga akan mewajibkan pembuat mobil untuk memasang alarm untuk sabuk pengaman belakang.
"Karena kecelakaan Cyrus ini, kami telah mengambil keputusan yakni alarm akan terus berbunyi sampai orang yang duduk di kursi belakang memakai sabuk pengaman," terangnya pada Selasa (6/9/2022), dikutip BBC.
Mistry, 54, meninggal pada Minggu (4/9/2022) setelah mobil yang dia tumpangi menabrak pembatas jalan raya dalam perjalanan dari Gujarat ke kota Mumbai.
Baca juga: Berharta Rp177 Triliun, Miliarder Ini Punya Hobi Beramal
Laporan media lokal mengutip pejabat polisi yang mengatakan Mistry dan seorang penumpang di kursi belakang - yang juga meninggal - tidak mengenakan sabuk pengaman.
Undang-undang India mengamanatkan sabuk pengaman untuk semua penumpang mobil, tetapi ini jarang diterapkan untuk orang-orang di kursi belakang.
Menurut data pemerintah, setiap tahun, ratusan ribu orang meninggal dalam kecelakaan di jalan-jalan India. Pada 2021, jumlah korban lebih dari 150.000, rata-rata 18 per jam.