Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Personel Komcad Disiapkan hingga 40 Batalion, Ini Pesan Wapres Maruf

Adi Haryanto , Jurnalis-Kamis, 08 September 2022 |14:41 WIB
Personel Komcad Disiapkan hingga 40 Batalion, Ini Pesan Wapres Maruf
Wapres Ma'ruf Amin usai upacara penetapan Komcad 2022 di Bandung (foto: MPI/Adi)
A
A
A

BANDUNG BARAT - Sebanyak 2.974 personel Komponen Cadangan tahun 2022 telah ditetapkan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, yang didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di lapangan Pusdiklatpassus, Kopassus Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (8/9/2022).

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebutkan, wajib semua warga negara ikut dalam bela negara untuk mempertahankan dan menjaga kedaulatan wilayah. Oleh karena itu negara harus menyiapkan komponen cadangan dan ini akan terus dilakukan dalam beberapa tahun ke depan.

"Sekarang ini Komponen Cadangan baru dua angkatan, baru 13 batalion dari targetnya 40 batalion. Makanya akan terus ditambah," ucapnya kepada wartawan.

 BACA JUGA:Momen Prabowo Dihampiri Deddy Corbuzier dan Sabrina Usai Upacara Penetapan Komcad 2022

Dikatakannya, setelah dilatih dan ditetapkan mereka akan dikembalikan ke lingkungannya masing masing. Namun kalau negara membutuhkan, mereka siap kapan saja untuk diterjunkan, utamanya dalam menghadapi kejadian bencana yang bisa terjadi kapan saja.

"Komcad harus selalu siap kapan saja dan bisa digerakan sewaktu waktu, semisal dalam menghadapi bencana," sambungnya.

 BACA JUGA:Wapres: Penguatan Komcad Ikhtiar Hadapi Ancaman Bangsa

Wapres berpesan ke depannya, pelatihan pertahanan Komcad agar didesain dalam perspektif yang luas. Menggabungkan sekolah pertahanan konvensional dan ancaman non tradisional. Pertahanan modern juga mengutamakan teknologi informasi dan komunikasi serta peralatan canggih berbasis digital, sehingga perlu dimasukkan di dalam kurikulum pelatihan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement