Sementara salah satu warga Takengon mengatakan aturan seperti ini justru lebih menyulitkan masyarakat untuk mendapatkan pertalite di SPBU, menurut Ramadhan selain harus mengantre berjam-jam bagi masyarakat yang mendesak harus melakukan perjalanan terpaksa harus mengisi pertalite di kios pengecer dengan konsekuensi harga yang jauh lebih mahal.
"Ya kalau ada keperluan mendesak gak mungkin menunggu jam 14.00 baru antre beli Pertalite di SPBU, terpaksa kami beli di kios pengecer Rp.13 ribu per liter" ucap Ramadhan.
(Natalia Bulan)