Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Terkuak! Ferdy Sambo Kumpulkan Seluruh Bawahannya di Provost Usai Bunuh Brigadir J

Riana Rizkia , Jurnalis-Selasa, 13 September 2022 |17:44 WIB
Terkuak! Ferdy Sambo Kumpulkan Seluruh Bawahannya di Provost Usai Bunuh Brigadir J
Ferdy Sambo dan ajudan/ Tangkapan layar media sosial
A
A
A

JAKARTA - Fakta terbaru diungkap oleh Pengacara Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR, Erman Umar, yang menyebut mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo sempat meminta bawahannya berkumpul di Provost.

(Baca juga: Polda Metro Dinilai Melawan Mabes Polri soal Pemecatan Loyalis Sambo AKBP Jerry Siagian)

Pengumpulan tersebut, kata Erman, diduga untuk membuat skenario pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.

"Itu kalau tidak salah itu mungkin di Provost, itu mungkin Sambo yang berperan di situ. Saya tidak ingat betul karena saya tidak baca lengkap ya, karena tebal juga, jadi baru sepintas saya lihat dia pernah, sebelum BAP, itu dikumpulkan (bawahannya)," kata Erman kepada wartawan, Selasa (13/9/2022).

Kendati mengetahui adanya dugaan pengumpulan sejumlah anggota Polri untuk membuat skenario, namun Erman tidak memerinci siapa saja yang berkumpul.

Erman mengatakan, untuk menutupi pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo mengumpulkan bawahannya dalam rangka membuat skenario awal.

Pertemuan antara Ferdy Sambo dan anak buahnya, kata Erman, terjadi pada malam hari setelah penembakan di rumah dinas Sambo.

"Iya, jadi siapa lagi kalau bukan Sambo, tapi mungkin Sambo sudah mengatur. (Perkumpulan) malam itu," katanya.

"Ya karena mana bisa ngarang, pasti ada yang membantu, ya itulah mungkin obstruction of justice," sambungnya.

Erman juga menegaskan bahwa kliennya tidak menerima uang dari Sambo saat mengumpulkan anak buahnya itu. Ricky pun, kata Erman, tidak pernah meminta uang kenapa Sambo.

"Uang itu sebenarnya setelah mereka membuat skenario rekayasa. Jadi bukan pada saat awal itu dikasih duit. Dan dia (Ricky) pun tidak berharap juga, ngapain?" katanya.

"Dan Sambo juga kayak diplomasi aja. Dia gerakin gitu. Mungkin kalau bisa juga di mata batinnya RR dan teman-teman yang lain, bahwa Sambo merasa penyesalan bahwa kami menjadi korban. Jadi kan butuh biaya, mungkin gitu kali. Tapi bukan niat dan bukan apa apa," tandasnya. 

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement