LONDON – Ada yang meninggal, tapi ada juga yang lahir ke dunia. Begitulah siklus kehidupan yang terjadi. Kamis (8/9/2022) adalah hari berduka warga Inggris dan dunia internasional karena kehilangan Ratu yang mereka cintai, yakni Ratu Elizabeth II.
Namun di hari yang sama itu pula menjadi hari yang membahagiakan bagi sepasang orangtua yang menantikan kelahiran anak pertama mereka.
Bayi pertama yang diperkirakan lahir di bawah Raja Charles III itu lahir kurang dari 15 menit setelah Ratu meninggal.
Sang orangtua, Rebecca Allen, 29, dan Adam Walker, 31, sangat senang ketika bayi laki-laki kecil mereka Giorgio Nikolas Walker lahir pada pukul 16:44 Kamis (8/9/2022) lalu di University Hospital Coventry.
Namun, perawat memiliki tugas yang tidak menyenangkan untuk memberi tahu orang tua tentang kematian Ratu. Saat itu hanya selisih sekitar 14 menit setelah Perdana Menteri (PM) Liz Truss diberitahu bahwa Ratu telah meninggal di Kastil Balmoral.
Bocah dengan berat sekitar 4,1 kilogram itu adalah salah satu bayi pertama yang secara resmi lahir di era Carolean kedua - istilah yang digunakan untuk menggambarkan pemerintahan Raja Charles III.
“Itu sangat aneh. Ada badai petir sepanjang hari,” ujar sang ibunda Rebecca, dari Coventry, dikutip The Mirror.
"Kami akan memiliki bayi dan itu adalah hari yang mengerikan. Berita Ratu mengguncang staf rumah sakit,” lanjutnya.
"Salah satu perawat yang merawat kami sedih dan semua orang sangat berduka di rumah sakit, sementara kami di sana bahagia dengan kelahiran putra kami,” ujarnya.
Giorgio, diambil dari bahasa Yunani berarti George yang juga merupakan salah satu nama tengah Raja Charles - lahir melalui operasi caesar setelah persalinan yang sulit.
"Sebelum kami pergi ke teater, kami melihat di berita bahwa Ratu sakit parah,” terangnya.
"Ketika saya dan Gio pulih setelah operasi, sayangnya kami mengetahui Ratu telah meninggal,” jelasnya.
"Gio sekarang adalah salah satu bayi pertama, jika bukan yang pertama, yang lahir di bawah pemerintahan Raja Charles,” ungkapnya.
"Untuk menghormati ini, seseorang yang kami kenal merajutnya dengan mahkota biru kerajaan kecil yang suka dipakai Ratu,” ujarnya..
Rebecca tetap menginap di rumah sakit semalam dan dipulangkan keesokan paginya.
Sang ayah, Adam, mengatakan dirinya memiliki emosi yang sangat campur aduk tentang kematian Ratu.
"Kami sangat sedih dengan kematian Ratu, tetapi ketika kami melihat ke belakang dan menyadari bahwa Gio lahir pada hari yang sama dan sekarang di bawah pemerintahan Raja baru, itu membuat kami sangat bangga,” ujarnya.
"Sang Ratu telah menjadi orang yang sangat monumental dalam kehidupan orang-orang selama 70 tahun terakhir - jadi sangat menyedihkan dalam hal itu, tetapi kemudian kami memiliki kegembiraan sendiri karena memiliki anak pertama kami,” teragnya.
Keluarga itu membeli koran dan menyimpan satu set koin dengan wajah Ratu sebagai pengingat ulang tahun istimewa anaknya kelak.
(Susi Susanti)