Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cerita Eksekusi DN Aidit, Dibuang hingga Ditembak

Asthesia Dhea Cantika , Jurnalis-Jum'at, 16 September 2022 |12:11 WIB
Cerita Eksekusi DN Aidit, Dibuang hingga Ditembak
DN Aidit (Foto: Istimewa)
A
A
A

Berawal sempat menghilang di malam peristiwa G30S, Aidit ditemukan di Solo pada 22 November 1965, pukul 23.00 WIB. Ia diciduk dari tempat persembunyiannya, di dalam rumah Kasim alias Harjomartono tepatnya di Kampung Sambeng.

Sebelum bersembunyi di rumah Kasim, Aidit sempat bersembunyi di beberapa tempat. Nahas, di rumah Kasim ia berhasil dijemput paksa tentara bersenjata lengkap ke Loji Gandrung, Solo, tempat peristirahatan AD.

Kala itu, ia ditemukan oleh Letnan Ming Priyatno, bersama Mayor Jenderal (Mayjen) Yasir Hadibroto, Komandan Brigade IV Infanteri dan para anak buahnya. Dalam penggerebekan itu, Aidit sebenarnya memiliki peluang untuk kabur.

Pasalnya, tentara tidak berhasil menemukan tempat persembunyiannya. Bahkan, setelah rumah itu diobrak-abrik ia tak ditemukan dan hasilnya tetap nihil.

Para tentara pun sempat berpikir Aidit berhasil melarikan diri. Akan tetapi, pihak intelijen bersikeras bahwa ia masih berada dan sembunyi di dalam rumah Kasim.

Alhasil, Kasim diangkut tentara ke markas, dan diinterogasi. Diduga lantaran tidak tahan dengan siksaan dan takut akan ancaman tentara, ia pun buka mulut dan menunjukkan lokasi Aidit bersembunyi.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement