Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rebutan Berlian, 4 Negara Ini Minta Pihak Kerajaan Inggris Kembalikan Berlian Milik Ratu Elizabeth II

Nadilla Syabriya , Jurnalis-Selasa, 20 September 2022 |16:37 WIB
Rebutan Berlian, 4 Negara Ini Minta Pihak Kerajaan Inggris Kembalikan Berlian Milik Ratu Elizabeth II
Mahkota penuh permata milik Ratu Elizabeth II (Foto: PA Wire)
A
A
A

Inggris mendapatkan Kohinoor ketika East India Company mengambil permata itu dari Maharaja Duleep Singh yang berusia 10 tahun pada tahun 1849, sebagai bagian dari Perjanjian Lahore.

Kohinoor memiliki berat sekitar 105,6 karat, dan diperkirakan telah ditemukan di India selatan pada tahun 1300-an. Tapi, saat ini Kohinoor terletak di puncak yang pertama kali dibuat pada 1937 untuk penobatan Raja George VI sebagai permaisuri.

3. Pakistan

Pada 2015, Pakistan juga telah mengajukan petisi ke Ratu Elizabeth untuk mengembalikan berlian yang saat itu dipajang di Menara London.

Seorang pengacara yang membuat petisi tersebut, Jawaid Iqbal Jafree, mengatakan bahwa Kohinorr merupakan milik provinsi Punjab dan diambil secara paksa oleh Inggris dari penguasa lokal saat itu.

“Kohinoor tidak diperoleh secara sah. Meraih dan merampas itu adalah tindakan pribadi dan ilegal yang tidak dibenarkan oleh hukum apa pun,” kata Jafree dikutip dari Reuters

4. Afghanistan

Taliban telah menuntut pengembalian berlian Kohinoor pada tahun 2000 dengan mengatakan bahwa Ratu Elizabeth II harus mengembalikan permata itu 'sesegera mungkin' sehingga dapat dipajang di museum yang dibom di Kabul.

Juru bicara luar negeri Taliban, Faiz Ahmad Faiz, mengatakan bahwa berlian tersebut adalah milik yang sah dari Afghanistan.

“Banyak hal lain yang dicuri dari Afghanistan selama periode kolonial yang sekarang diinginkan Taliban sebagai bagian dari upaya mereka untuk membangun kembali negara mereka yang dilanda perang,” kata Faiz seperti dikutip dari The Guardian

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement