Kebakaran Hebat Melanda Gudang Pengepul Kertas Bekas, Kerugian Capai Miliaran Rupiah
BANTUL - Kebakaran hebat melanda gudang pengepul kertas bekas yang berada di Jalan Parangtritis Km 10,6, tepatnya di Dusun Neco, Kelurahan Sabdodadi, Kapanewon Bantul, Bantul. 11 mobil pemadam kebakaran terpaksa dikerahkan untuk memadamkan api.
Gudang pengepul kertas berkas milik CV Kusuma Jaya terbakar pada Selasa (20/9/2022) sektar pukul 13.30 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut meski kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
BACA JUGA:Peduli Nelayan, Satgas Yonarmed Kostrad Bantu Warga Negeri Abubu Buat Sero
Pemilik CV Kusuma Jaya, Retno Wulan Ningrum (87) mengaku, tidak mengetahui secara pasti api berasal dari mana, karena tiba-tiba api muncul dari belakang gudang. Api tersebut muncul dari atas lubang angin yang berada di sisi timur (bagian belakang gudang).
"Pada saat itu kondisi di dalam gudang banyak pegawai. Karena melihat api orang-orang teriak kebakaran-kebakaran," papar Retno, Selasa (20/9/2022).
Sebenarnya api yang muncul dari lobang angin tersebut masih kecil. Namun karena kondisi gudang penuh dengan kertas, dengan cepat api menyambar tumpukan kertas. Api tersebut langsung membesar dan membakar hampir seluruh gudang.
BACA JUGA:Peduli Nelayan, Satgas Yonarmed Kostrad Bantu Warga Negeri Abubu Buat Sero
Sementara itu salah satu pekerja di gudang tersebut, Yatinem (60) yang tengah bekerja merapikan kertas mengaku kaget dan langsung berlari ke luar gedung bersama rekan-rekannya yang lain setelah mendengar teriakan kebakaran.
"Tadi posisi saya di dalam langsung lari keluar pas orang-orang teriak kebakaran," katanya.
Komandan Kompi Divisi Pemadam Kebakaran, Muhammad Khamdani mengatakan peristiwa kebakaran tersebut terjadi Selasa (20/9/2022) pada jam istirahat. Belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut karena hingga pukul 16.00 WIB, pihaknya masih fokus memadamkan api.
"Nanti mungkin kalau api sudah bisa dikuasai semua, baru kita akan mencari sumber pemicu kebakaran. Mungkin bersama Polres nanti," ujar dia, Selasa.
