Lanjutnya, dia mengatakan inovasi yang digagas merupakan implementasi dari visi Majalengka, yaitu terwujudnya masyarakat yang sejahtera, serta meningkatnya kualitas pendidikan dan kesehatan yang merata dan terjangkau.
Seperti diketahui, ajang Kepala Daerah Inovatif ‘KDI’ digelar pertama kali di Solo, Jawa Tengah (2014), Makassar, Sulawesi Selatan (2015), Bandung, Jawa Barat (2016), DKI Jakarta (2017), Makassar, Sulawesi Selatan (2018), Padang, Sumatera Barat (2019), secara virtual karena masih dalam situasi pandemi (2020 dan 2021), dan Semarang, Jawa Tengah (2022).
Turut hadir dalam acara tersebut, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Komisaris Utama PT MNC Asia Holding Tbk Agung Firman Sampurna, Direktur Corporate Secretary MNC Group Syafril Nasution, serta jajaran Direktur MNC Portal Indonesia.
(Karina Asta Widara )