Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tak Masuk Akal, Maling di India Ini Berhasil Menggondol Jembatan Besi Sepanjang 18 Meter

Tim Okezone , Jurnalis-Sabtu, 24 September 2022 |07:00 WIB
Tak Masuk Akal, Maling di India Ini Berhasil Menggondol Jembatan Besi Sepanjang 18 Meter
Ilustrasi/ Foto: BBC
A
A
A

JAKARTA - Kepolisian di Negara Bagian Bihar, India, telah menangkap delapan orang atas tuduhan mencuri jembatan, lalu menjual materialnya sebagai barang bekas.

Wartawan BBC Geeta Pandey di Delhi mewawancarai polisi, jurnalis lokal, serta penduduk desa untuk mengetahui bagaimana pencurian itu terjadi.

 BACA JUGA:Hakim Agung Kena OTT KPK, MUI: Ke Mana Lagi Kita Cari Keadilan?

Bagaimana pencurian jembatan terjadi?

Suatu pagi pada pekan lalu, penduduk Desa Amivayar yang berlokasi dekat dengan Kota Sasaram dibuat senang dengan kehadiran sekitar empat sampai lima orang. Beberapa di antara mereka mengaku dari Dinas Irigasi di Negara Bagian Bihar. Mereka membawa ekskavator dan las pemotong.

Para warga desa mengira pemerintah akhirnya mulai mengerjakan permintaan mereka untuk menyingkirkan sebuah jembatan tua yang tidak lagi digunakan.

Material logam dari jembatan itu kemudian diangkut menggunakan mobil van sewaan, lalu disimpan di gudang tempat penjualan barang bekas.

 BACA JUGA:8 Bulan Beraksi, Pengoplos LPG 12 Kg Ditangkap

"Tidak ada yang mengira itu adalah aksi pencurian," kata jurnalis lokal Jitendra Singh yang tinggal sekitar 200 meter dari jembatan itu dilansir dari BBC, Jumat (23/9/2022).

"Saya jalan-jalan pagi setiap hari dan minggu lalu saya melihat mereka bekerja. Semua orang di desa juga melihat mereka," tutur dia.

Pembongkaran jembatan itu diduga diawasi oleh Arvind Kumar, yang merupakan seorang pekerja paruh waktu di Dinas Irigasi. Dia mengatakan kepada siapa pun yang bertanya bahwa "pekerjaan itu memiliki izin resmi".

Pejabat senior polisi setempat, Ashish Bharti, mengatakan kepada BBC bahwa Kumar termasuk di antara delapan orang yang ditangkap.

"Pejabat Departemen Irigasi Radhe Shyam Singh, pemilik van dan pemilik tempat pembuangan sampah juga termasuk di antara mereka yang ditangkap. Kami sedang mencari setidaknya empat orang tersangka lainnya," kata Bharti.

'Pencurian pada siang hari'

Dengan panjang sekitar 18 meter dan tinggi sekitar 3,6 meter, jembatan besi di kanal Ara dibangun pada 1976. Jembatan itu tidak lagi digunakan sejak awal 2000-an setelah jembatan beton dibangun di dekatnya.

Seorang warga desa bernama Shailendra Singh mengatakan jembatan itu dalam kondisi rusak parah.

"Selama bertahun-tahun, semua kayu yang digunakan di jembatan itu telah hancur dan besinya berkarat. Pencuri telah mengambil potongan-potongan logamnya untuk digunakan kembali atau dijual sebagai barang bekas dengan harga beberapa rupee. Tetapi yang terjadi pada pekan lalu adalah pencurian di siang hari," kata dia.

Jitendra Singh mengatakan beberapa hari sebelum pencurian terjadi, kepala desa telah mengirim petisi tertulis kepada pemerintah untuk membongkar jembatan itu karena berbahaya bagi kesehatan,

Beberapa kali dia melihat bangkai sapi bahkan mayat manusia mengapung dari hulu dan tersangkut di bawah jembatan itu.

"Bau busuknya tidak tertahankan," kata dia.

Bagaimana maling jembatan ini ditangkap?

Pawan Kumar, yang tinggal di desa tetangga mendengar bahwa pada 5 April - tepatnya pada hari ketiga sekaligus hari terakhir dari upaya pencurian - jembatan besi tua yang berkarat itu telah dibongkar.

"Saya mencoba menelepon pejabat Dinas Irigasi Radhe Shyam Singh, tetapi ketika dia tidak menjawab, saya menelepon seorang pejabat senior dan menanyakan mengapa mereka tidak mengikuti prosedur? Pihak berwenang seharusnya melakukan lelang dan pekerjaan itu diserahkan kepada penawar terendah," kata dia.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement