Pejabat senior itu pun mengatakan bahwa dia tidak memerintahkan hal itu, bahkan tidak tahu kalau jembatan itu telah dibongkar.
Mereka melaporkan hal itu ke polisi yang kemudian menyelidikinya dan akhirnya meringkus para pelaku.
"Kami telah menyita mesin JCB [ekskavator], las pemotong, mobil pikap, dan 247 kilogram logam," kata Bharti.
Mengapa pencuri mengincar logam?
Di berbagai wilayah di India, para maling kerap mencuri pipa air dan menjualnya ke pabrik senjata ilegal.
Para pencuri juga sering membawa kabur penutup lubang got, bahkan tutup toilet di kereta pun tak luput dari incaran mereka.
Beberapa tahun yang lalu, ketika Kereta Api India berencana memperbagus toiletnya, para pejabat mengingatkan bahwa mereka harus memasang rantai untuk mencegah pencurian.
Namun pencurian seperti itu bukan hanya terjadi di India. Kasus serupa juga umum terjadi di AS, Inggris, dan berbagai wilayah Eropa.
Di Inggris, pencurian kabel listrik dan jaringan hingga klip yang digunakan untuk menahan rel pada tempatnya telah menyebabkan penundaan keberangkatan hingga ribuan jam setiap tahun.
Menurut Europol -Badan Kerja sama Penegakan Hukum Uni Eropa—pencurian logam mengakibatkan kerugian besar bagi industri, pengusaha lokal, serta mengganggu layanan publik esensial di seluruh Eropa.
Jembatan juga dicuri di tempat-tempat lain di dunia
Di Amerika, para pencuri di sebuah kota kecil di bagian barat Pennsylvania menggasak jembatan sepanjang sekitar 15 meter pada Oktober 2011.
Di Murmanks, Rusia, struktur logam sepanjang 23 meter dengan berat 56 meter dari jembatan kereta api dicuri pada dua tahun yang lalu.
Selain itu pada 2012, pencuri logam di Republik Ceko menggunakan dokumen palsu demi mencuri sebuah jembatan penyeberangan, dengan modus bahwa mereka memindahkan jembatan itu untuk membuka rute sepeda baru.
(Nanda Aria)