Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hasil Referendum 'Palsu' di 4 Wilayah Ukraina Diklaim Tunjukkan Dukungan Bergabung dengan Rusia

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 28 September 2022 |11:12 WIB
Hasil Referendum 'Palsu' di 4 Wilayah Ukraina Diklaim Tunjukkan Dukungan Bergabung dengan Rusia
Pimpinan Republik Rakyat Donetsk yang memproklamirkan diri, Denis Pushilin bersama pejabat Rusia mengumumkan hasil sementara dari referendum di empat wilayah Ukraina, Donetsk, Ukraina, 27 September 2022. (Foto: Reuters)
A
A
A

ZAPORIZHZHIA - Pejabat yang diangkat Rusia di empat wilayah pendudukan di Ukraina melaporkan bahwa mayoritas suara yang diambil dalam referendum pekan lalu mendukung untuk bergabung dengan Rusia. Referendum tersebut mendapat kecaman, terutama dari Ukraina dan sekutu-sekutu Baratnya, yang menyebutnya sebagai “palsu”.

Amerika Serikat (AS) telah merencanakan resolusi PBB yang mengutuk referendum tersebut dan babak baru sanksi terhadap Rusia jika negara itu mencaplok wilayah Ukraina. Pejabat AS juga mengatakan bahwa Washington akan segera mengumumkan paket senjata senilai USD1,1 miliar untuk Ukraina.

Pemungutan suara yang diatur dengan tergesa-gesa berlangsung selama lima hari di wilayah timur Donetsk dan Luhansk, dan di Zaporizhzhia dan Kherson di selatan, yang bersama-sama membentuk sekira 15% wilayah Ukraina.

Diwartakan Reuters, penghitungan suara dari hasil lengkap pada Selasa, (27/9/2022) di empat provinsi itu berkisar antara 87% hingga 99,2% mendukung bergabung dengan Rusia, menurut pejabat yang ditunjuk Rusia. Ketua majelis tinggi parlemen Rusia mengatakan majelis itu mungkin mempertimbangkan pencaplokan pada 4 Oktober.

“Hasilnya jelas. Selamat datang di rumah, ke Rusia!,” kata Dmitry Medvedev, mantan presiden yang menjabat sebagai wakil ketua Dewan Keamanan Rusia di Telegram.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement