“Dalam transformasi ini ada program digitalisasi. Sehingga proses pelayanan listrik di PLN menjadi cepat dan prosesnya termonitor secara real time. Ini adalah perubahan cara pikir, cara kerja, dan proses bisnis,” ujar Darmawan.
Sebelumnya PLN juga mendapat sertifikat INDI 4.0 dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) di mana PLN menjadi salah satu penerima sertifikat dengan poin tertinggi. Dengan skor 3.5, yang didapat oleh PLN, ini menandakan PLN dalam posisi siap dalam menghadapi era industri 4.0.
Dia menambahkan target 3.5 ini sebenarnya dicanangkan oleh Kementerian BUMN untuk tahun 2024. Tapi kami berhasil mencapainya tahun ini. Hal ini karena kami melakukan digitalisasi secara end to end. Mulai dari energi primer, pembangkit, transmisi, distribusi, retail, sampai beyond kWh.
“Terima kasih atas penghargaan yang luar biasa ini. Kami tidak mengira akan mendapatkan penghargaan seperti ini. Di balik transformasi Digital PLN ada perjuangan dari seluruh tim PLN. Kami berkomitmen terus meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pelanggan dan terus bersinergi untuk Indonesia tumbuh yang lebih kuat,” ujar Darmawan.
(Fitria Dwi Astuti )