Ke depan pihaknya akan memasukkan gambar wajah pria tersebut ke camera analytics di KAI. Hal ini untuk mendeteksi keberadaan pria tersebut jika ditemukan saat memasuk kawasan stasiun.
“Orang tersebut akan menjadi data base camera analytics kami. Ketika orang tersebut masuk kembali akan ada notifikasi dan akan disebarkan ke smua petugas baik dalam commuter line atapun di stasiun,” tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)