MAKASSAR - Sebuah pos lalu lintas yang berada di ujung Jalan Andi Pangeran Pettarani, Kota Makassar, terbakar usai di lempari bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK).
Diduga aksi teror itu buntut dari tewasnya ratusan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan Malang akibat tembakan gas air mata.
Pelaku juga meninggalkan jejak tulisan "polisi pembunuh suporter arema", yang dicoret di samping dinding pos lalu lintas tersebut.
Selain itu, para pelaku juga membakar ban bekas tepat di depan pintu pos lantas dan melempar bom molotov hingga terbakar.
"Satu warga yang saat itu sedang beristirahat nyaris ikut terbakar lantaran api mulai membesar dan membakar bagian pintu serta spring bed," ujar Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando KS, Selasa (4/10/2022).
Baca juga:Â Hasil Rapat Tragedi Stadion Kanjuruhan, Menkopolhukam Akan Pimpin TGIPF
Pascakejadian ini, Unit Jatanras Polrestabes Makassar langsung menggelar olah TKP di lokasi kebakaran.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan mengejar para pelaku.
Baca juga:Â Polri Naikkan Status Penyidikan Atas Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang
Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan beberapa ban bekas, spanduk, dan sejumlah botol berisi bensin yang di gunakan untuk melempar pos lalu lintas.
Follow Berita Okezone di Google News
(fkh)