MANADO - Aksi perekaman diam-diam saat mandi, dialami oleh GA (21) di tempat kosnya. Kejadian itu diceritakan oleh korban kepada Ketua DPW RPA Perindo Sulut, Anneke S Lesar yang melakukan pendampingan terhadap korban dari tindakan pelecehan yang dialaminya.
GH mengaku kaget atas kejadian itu. Dia menjelaskan, pada 28 September 2022 sekira pukul 07.00 Wita, dirinya mandi karena akan siap-siap untuk ke kampus.
Usai mandi, dia keluar dari kamar mandi tanpa berpakaian, tiba-tiba di atas ventilasi pintu kamarnya dia melihat ada sebuah handphone yang digenggam oleh orang tak dikenal sedang merekam aktifitasnya.
"Saya teriak dia langsung turunkan handphonenya dan lari ," kata GH, Jumat (7/10/2022).
Baca juga: Gagal Mendahului, Dua Mahasiswi Tewas Tabrak Mobil Berlawanan
Dia kemudian menelepon temannya untuk meminta bantuan. Setelahnya mereka kemudian pergi ke rumah dari Bapak Kos untuk melihat rekaman CCTV.
"Tapi ternyata CCTVnya pada menit kejadian itu dalam keadaan mati. Jadi saya bertanya-tanya kenapa bisa mati," ujarnya.
Dia kemudian pergi ke kampus untuk kuliah. Kembalinya dari kampus, dia kembali menanyakan rekaman CCTV tersebut kepada bapak kosnya.
Baca juga: Mahasiswi UMI Tewas saat Pengkaderan Senat, Kampus Koordinasi dengan Polisi
"Tapi bapak kos katakan sudah tidak bisa dilihat lagi karena sudah terlalu berat," tambahnya.