Liz Truss Mundur sebagai PM Inggris Usai 45 Hari Menjabat
JAKARTA - Liz Truss secara dramatis mundur sebagai Perdana Menteri (PM) Inggris, usai menjabat selama 45 hari.
Truss mengatakan bahwa penggantinya akan ditentukan melalui mekanisme pemilihan Ketua Partai Konservatif pada pekan depan.
Dalam sistem pemerintahan Inggris, ketua partai pemenang pemilu otomatis menjadi perdana menteri.
Para anggota parlemen dari Partai Konservatif mendesak Truss mundur setelah pemerintah yang ia pimpin menghadapi krisis menyusul pembatalan kebijakan ekonomi.
Baca juga: Charles Akan Pimpin Kerajaan Inggris, Camilla Jadi Permaisuri
Sejumlah kebijakan ekonomi ini harus dianulir sendiri oleh pemerintah karena telah mengguncang pasar.
Ia mundur sehari setelah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Suella Braverman meletakkan jabatan dan sejumlah anggota parlemen secara terbuka menentang kepemimpinannya.
Baca juga: Jejak Pendidikan Elizabeth Truss, Perdana Menteri Inggris
Truss menjadi PM menyusul pemilihan ketua partai yang suaranya dikumpulkan dari para anggota pada September. Namun otoritasnya tergerus karena pemerintah membatalkan sendiri sejumlah kebijakan utama.
"Saya menyadari saya telah gagal melaksanakan mandat yang diamanatkan oleh Partai Konservatif," ujar Truss dilansir BBC Indonesia, Kamis (21/10/2022).
