Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Komnas HAM : Gas Air Mata Jadi Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan!

Martin Ronaldo , Jurnalis-Sabtu, 22 Oktober 2022 |08:46 WIB
 Komnas HAM : Gas Air Mata Jadi Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan!
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam (foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Komisioner Komnas HAM, Chairul Anam mengatakan, bahwa gas air mata menjadi penyebab utama tragedi Kanjuruhan yang menelan korban jiwa sebanyak 134 orang. Hal tersebut harus disampaikan untuk menjadi dasar bagi seluruh masyarakat, terlebih keluarga korban yang kehilangan anggota keluargannya dalam insiden tersebut.

"Sampai saat ini, kesimpulan kami gas air mata adalah penyebab utama terjadinya Tragedi Kanjuruhan," tegas Chairul Anam, Sabtu (22/10/2022).

 BACA JUGA:Komnas HAM Sebut PSSI Tahu Potensi Timbulnya Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan

Chairul menerangkan, indikasi kuat bahwa gas air mata menjadi penyebab utamanya adalah berdasarkan barang bukti yang ada serta informasi yang diperoleh.

Saat ini, tambahnya, Komnas HAM sedang melakukan penelusuran terkait regulasi yang ada, dengan meminta keterangan dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan panitia penyelenggara.

 BACA JUGA:Mahfud MD: Hasil Laboratorium Gas Air Mata Perlu Dicocokkan dengan Autopsi Korban Kanjuruhan

"Spektrum itu yang kami lihat. Jadi ini biar tidak resah semuanya, gas air mata yang ditembakkan ke tribun penonton. Apakah Komnas HAM punya datanya? Punya dokumentasinya? Kami punya," tegasnya.

Choirul menegaskan, Komnas HAM juga memiliki video kunci yang bisa menggambarkan posisi gas air mata hingga proses kematian korban. Video tersebut didapatkan Komnas HAM dari korban yang meninggal dunia dalam tragedi itu.

"Kami punya video kunci, terkait itu yang bisa menggambarkan posisi gas air mata sampai proses kematian, yang videonya diambil dari korban. Korban yang meninggal, (ini) clear bagi kami," pungkasnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement