Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

21 Kasus Gagal Ginjal Akut Terdeteksi di Kota Bandung, Jadi yang Terbanyak di Jabar

Agung Bakti Sarasa , Jurnalis-Sabtu, 22 Oktober 2022 |20:27 WIB
21 Kasus Gagal Ginjal Akut Terdeteksi di Kota Bandung, Jadi yang Terbanyak di Jabar
Ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)
A
A
A

"Kami mendapatkan data, ada 25 kasus yang dinyatakan masuk ke gangguan ginjal misterius. Meninggal 15, jadi case fatality rate-nya 60 persen," terangnya.

Dengan data kasus yang tergolong tidak sedikit, Dinkes Jabar sudah membuat dan menyebarkan surat edaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) soal alur penanganan. Adapun surat edaran ini nantinya diberikan untuk fasilitas kesehatan (faskes) 27 kabupaten dan kota di Jabar.

"Nantinya bila ditemukan dugaan kasus (gagal ginjal akut) bisa langsung ke tempat perawatan, jadi ada tempat perawatan khusus untuk gangguan ginjal akut ini," katanya.

Sebelumnya, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil berencana membentuk Satuan Tugas (Satgas) Khusus untuk menangani kasus gagal ginjal akut yang kini marak terjadi, termasuk di Jabar.

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar, saat ini, kasus gagal ginjal akut di Jabar mencapai 25 kasus dan 15 penderita di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

"Pembentukan satgas penanganan sedang diproses. Soal jumlah pasti belum (ada konfirmasi) karena kan tiap hari bertambah, tapi nanti saya update lagi," ujar Ridwan Kamil di Bandung, Sabtu (22/10/2022).

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil mengakui, hingga saat ini, pihaknya pun belum mengetahui penyebab pasti dari penyakit gagal ginjal akut ini. Sehingga, dirinya enggan berkomentar terlalu jauh.

"Kita sedang meneliti secara maksimal dengan Dinkes. Per hari ini kita belum 100 persen memahami. Jadi, seperti kasus awal-awal COVID-19," ungkapnya.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement