Kisah Orang-Orang yang Putus Asa di Tengah Kelaparan, Makan Apa Saja dari Tikus hingga Lumpur
WFP mengatakan kelaparan yang melanda dunia saat ini lebih buruk dari sebelumnya.
Badan itu menyebut penyebab "krisis kelaparan seismik" yang terjadi saat ini karena empat faktor: konflik, guncangan iklim, konsekuensi ekonomi dari pandemi Covid-19 dan kenaikan biaya.
"Biaya operasional bulanan WFP adalah US$73,6 juta (Rp1,1 triliun) di atas rata-rata 2019 - melonjak drastis sebesar 44 persen," kata laporan pada 2022.
"Biaya tambahan yang sekarang dihabiskan untuk biaya operasi sebelumnya akan memberi makan empat juta orang selama satu bulan,” lanjutnya.
Tetapi organisasi itu mengatakan bahwa uang saja tidak akan mengakhiri krisis. Namun harus ada kemauan politik untuk mengakhiri konflik dan komitmen untuk menahan pemanasan global yang menjadi pendorong utama kelaparan akan terus berlanjut.
(Susi Susanti)
