JAKARTA - Pemerintah telah mengumumkan subvarian Omicron XBB telah terdeteksi di Indonesia. Hal itu disampaikan langsung oleh Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan M Syahril.
Okezone pun merangkum 5 fakta terkait varian baru dari Covid-19 yang sudah masuk ke Indonesia tersebut:
1. Masyarakat Diminta Perkuat Prokes
Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan M Syahril meminta masyarakat waspada dan memperkuat protokol kesehatan, terutama memakai masker.
2. Kasus Pertama Varian Omicron XBB Terdeksi di Lombok
Syahril mengatakan bahwa kasus pertama XBB di Indonesia merupakan transmisi lokal, terdeteksi pada seorang perempuan, berusia 29 tahun yang baru saja kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.
3. Ini Gelaja Varian Omicron XBB
Syahril menerangkan bahwa pasien tersebut mengalami gejala seperti batuk, pilek, dan demam.
Ia kemudian melakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif pada 26 September. Setelah menjalani isolasi, pasien telah dinyatakan sembuh pada 3 Oktober.
4. Kemenkes Tracing Varian Omicron XBB
Menyusul temuan ini, Kemenkes bergegas melakukan upaya antisipatif dengan melakukan testing dan tracing terhadap 10 kontak erat. Hasilnya, seluruh kontak erat dinyatakan negatif COVID-19 varian XBB.
Meski varian baru XBB cepat menular, namun fatalitasnya tidak lebih parah dari varian Omicron.
Untuk itu, Syahril meminta masyarakat tetap mengedepankan protokol kesehatan, dan melakukan testing apabila mengalami tanda dan gejala Covid-19.