Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Fakta Subvarian Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia, Ini Penjelasan Kemenkes

Tim Okezone , Jurnalis-Selasa, 25 Oktober 2022 |05:30 WIB
5 Fakta Subvarian Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia, Ini Penjelasan Kemenkes
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah telah mengumumkan subvarian Omicron XBB telah terdeteksi di Indonesia. Hal itu disampaikan langsung oleh Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan M Syahril.

Okezone pun merangkum 5 fakta terkait varian baru dari Covid-19 yang sudah masuk ke Indonesia tersebut:

1. Masyarakat Diminta Perkuat Prokes

Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan M Syahril meminta masyarakat waspada dan memperkuat protokol kesehatan, terutama memakai masker.

2. Kasus Pertama Varian Omicron XBB Terdeksi di Lombok

Syahril mengatakan bahwa kasus pertama XBB di Indonesia merupakan transmisi lokal, terdeteksi pada seorang perempuan, berusia 29 tahun yang baru saja kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.

3. Ini Gelaja Varian Omicron XBB

Syahril menerangkan bahwa pasien tersebut mengalami gejala seperti batuk, pilek, dan demam.

Ia kemudian melakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif pada 26 September. Setelah menjalani isolasi, pasien telah dinyatakan sembuh pada 3 Oktober.

4. Kemenkes Tracing Varian Omicron XBB

Menyusul temuan ini, Kemenkes bergegas melakukan upaya antisipatif dengan melakukan testing dan tracing terhadap 10 kontak erat. Hasilnya, seluruh kontak erat dinyatakan negatif COVID-19 varian XBB.

Meski varian baru XBB cepat menular, namun fatalitasnya tidak lebih parah dari varian Omicron.

Untuk itu, Syahril meminta masyarakat tetap mengedepankan protokol kesehatan, dan melakukan testing apabila mengalami tanda dan gejala Covid-19.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement