Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Omar Tall, Ulama Afrika dengan 'Pedang Jihad' yang Melegenda

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Kamis, 27 Oktober 2022 |07:02 WIB
Omar Tall, Ulama Afrika dengan 'Pedang Jihad' yang Melegenda
Penyerahan pedang Omar Tall (Foto: AFP/BBC)
A
A
A

Ia menghilang di sana dan jenazahnya tak pernah ditemukan. Lalu anaknya, Ahmadou, mewarisi pedang Omar dan melanjutkan perang dengan Prancis, sampai ia juga dikalahkan.

Pedang Omar Tall termasuk di antara milik Ahmadou yang diambil oleh tentara penjajah Prancis tahun 1893. Kini, pedang itu disimpan di Museum of Black Civilisations di ibu kota Senegal, Dakar. Bilah lengkung pedang itu terbuat dari baja Prancis dengan gagang berbentuk paruh burung.

Pedang ini disimpan dengan sarung kulitnya di museum, dipinjamkan oleh Prancis. Parlemen Prancis akan mengadakan pemungutan suara apakah pengembalian itu akan bersifat selamanya.

Semasa penjajahan Prancis di Afrika, ribuan artefak budaya dijarah dan kini dipajang di berbagai museum di Eropa. Ada beberapa artefak yang dikembalikan oleh lembaga-lembaga yang tadinya menyimpannya.

Sejumlah artefak yang paling simbolis:

Perunggu Benin 

Perunggu Benin merupakan kumpulan patung dan plakat terbuat dari kuningan, menghias istana kerajaan Oba, Ovonramwen Nogbaisi, di Kerajaan Benin, yang sempat digabungkan dengan Nigeria ketika dijajah Inggris.

Sesudah penjajahan Inggris, sekitar 1.000 artefak ini berakhir di berbagai museum di seluruh dunia. Beberapa museum setuju untuk meminjamkan kembali harta karun itu ke Nigerian Royal Museum.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement