Isak tangis dari para pelajar tersebut terlihat saat mereka satu persatu meminta maaf dihadapan orang tua mereka.
“Kami meminta kepada anak-anak untuk meminta maaf secara langsung kepada para orangtua masing-masing sambil membasuh kaki dan itu mereka lakukan, ini sebagai bentuk pembinaan," beber dia.
Diakuinya, cara seperti itu direspon positif orang tua para pelajar tersebut. "Orang tua yang kami panggil responnya baik dan menyambut positif," terang dia.
Selanjutnya usai dilakukan pendataan, oleh petugas kesembilan pelajar tersebut diperbolehkan untuk pulang.
(Awaludin)