Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

DPR Ikut Kawal Penyidikan Kasus Tragedi Kanjuruhan

Rico Afrido , Jurnalis-Sabtu, 29 Oktober 2022 |12:19 WIB
DPR Ikut Kawal Penyidikan Kasus Tragedi Kanjuruhan
Pintu 13 Kanjuruhan lokasi suporter tewas akibat berdesak-desakan menghindari gas air mata. (Foto: Avirista Midaada)
A
A
A

JAKARTA - Penyidikan Tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur masih terus dilakukan aparat kepolisian. Di mana, dalam tragedi itu menewaskan 135 orang.

Kejadian itu menjadi sejarah kelam dalam dunia sepak bola Tanah Air. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad pun memastikan bakal ikut mengawasi penyidikan tragedi Kanjuruhan.

Hal itu diungkapkan dalam pertemuan Dasco dengan Pengurus Pusat (PP) The Jakmania di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat 28 Oktober 2022.

Menurut Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno, Dasco ikut mengawasi karena ingin tragedi Kanjuruhan terungkap secara gamblang. Kemudian, ke depan bisa dilakukan perbaikan dalam mengelola sepak bola Tanah Air.

 Baca juga: Kembali Ajukan Autopsi, Ayah Korban Tragedi Kanjuruhan Diamankan LPSK Hindari Intimidasi

"Setelah bertemu pimpinan DPR RI Bapak Sufmi Dasco Ahmad responsnya baik sekali. Berjanji akan mengawasi kasus tragedi Kanjuruhan dan juga akan melakukan pembenahan tata kelola sepak bola Tanah Air melalui mitra kerja di DPR RI," ujar Soemarno usai bertemu Dasco.

 

DPR, kata dia, berpihak kepada para korban dalam mengawasi penyidikan kasus tragedi Kanjuruhan. "Kami menyampaikan bahwa DPR sebagai Dewan Perwakilan Rakyat harus berpihak kepada Rakyat, berpihak kepada para korban," ujarnya.

Dalam pertemuan itu, ia juga menceritakan kepada Dasco soal dirinya selama berada di Malang banyak mendapatkan informasi terbaru. Ia juga mendengarkan cerita dari Aremania.

"Kami ceritakan bagaimana kondisi terkini para Aremania dan Aremanita yang menjadi korban dari Tragedi Kanjuruhan. Dan berharap semoga DPR RI dapat berperan aktif dalam mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan dan ikut serta dalam memperbaiki tata kelola sepak bola di Indonesia," kata Diky Soemarno.

Tragedi Kanjuruhan menelan 135 orang meninggal dunia. Kejadian berlangsung usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada 1 Oktober 2022.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement