Share

Mundur dari Presiden Arema FC, Juragan 99 Mengaku Trauma Hebat Pasca-Tragedi Kanjuruhan

Avirista Midaada, Okezone · Minggu 30 Oktober 2022 03:55 WIB
https: img.okezone.com content 2022 10 30 519 2697155 mundur-dari-presiden-arema-fc-juragan-99-mengaku-trauma-hebat-pasca-tragedi-kanjuruhan-Lp3pScyNXz.jpg Ilustrasi/ Doc: Avirista Midaada

MALANG - Tragedi Kanjuruhan Malang membuat Gilang Widya Pramana atau juragan 99 juga mengalami trauma berat. Bahkan trauma itulah yang membuat pengusaha kelahiran Probolinggo ini memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan Presiden Arema FC.

Menurut Gilang, beberapa kali ia bertakziah ke rumah duka korban termasuk dua polisi dari Tulungagung dan Trenggalek yang menjadi korban meninggal juga merasakan kesedihan yang mendalam.

 BACA JUGA:Jenazah Novita Kurnia Putri Tiba di Rumah Duka di Semarang

Tak hanya dua orang itu saja, dikatakan Gilang ada banyak orang yang meninggal dunia merupakan tulang punggung keluarga dan membuat keluarga terpukul kepergian anggota keluarganya.

"Mereka kehilangan orang yang dicintai, kehilangan kepala keluarga yang membiayai hidup istri dan anaknya. Ini benar-benar kejadian yang bukan hanya saya, hampir semua manajemen, pemain yang terlibat mengalami trauma yang sangat luar biasa. Saya sampai setiap malam selalu mikirin sejak hari pertama sampai hari ini pun saya susah tidur tidak nyenyak ada perasaan mengganjal, yang saya rasakan," jelasnya.

 BACA JUGA:Luhut Tolak Tawaran NasDem Jadi Cawapres 2024: Sudah Cukup Lah!

Namun ia berusaha untuk menguatkan diri demi memberikan dukungan kepada para korban dan elemen tim pasca kejadian ini. Apalagi sepakbola adalah bagian dari kecintaan serta keinginan ia pribadi.

"Saya di Arema ini karena jujur sepak bola adalah passion, sepak bola adalah hobi, untuk saya bisa menyalurkan, dan di Arema sendiri saya ini benar-benar cinta," tuturnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Ia menambahkan, tawaran Presiden Arema FC merupakan posisi kehormatan yang diberikan oleh pemilik klub Iwan Budianto kepadanya. Dirinya sendiri baru menjabat sebagai Presiden Arema FC pada 6 Juni 2021.

"Arema FC memerlukan sosok, yang lebih baik yang dirasa mampu, yang dirasa mampu membawa Arema menjadi tim yang solid, tim yang kuat, tim yang baik, maka per hari ini saya menyatakan saya mundur dari Presiden Arema," ujar dia.

Selama menjadi Presiden Arema FC, Gilang mengaku bangga bisa membawa timnya menjadi berprestasi di tahun pertamanya dengan mengangkat trofi Piala Presiden 2022.

"Saya bangga bisa membawa Arema berprestasi, di tahun pertama bisa membawa Arema juara Piala Presiden, itu merupakan suatu kebahagiaan dan kebanggaan yang nggak bisa ternilai harganya," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan Gilang Widya Pramana mengumumkan secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Arema FC. Gilang menjabat sebagai presiden hanya selama 16 bulan setelah dilantik pada 6 Juni 2021 lalu.

Pengunduran diri ini sebagai dampak dari tragedi Kanjuruhan Malang yang membuat 135 nyawa melayang dan membuat 660 orang terkonfirmasi luka-luka. Rinciannya sebanyak 24 orang luka berat, luka sedang 50 orang, dan luka ringan 586 orang.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini