Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dianggap Melanggar Hak Wanita, AS Berusaha Keras Mendepak Iran dari Komisi PBB tentang Status Perempuan

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 03 November 2022 |14:09 WIB
Dianggap Melanggar Hak Wanita, AS Berusaha Keras Mendepak Iran dari Komisi PBB tentang Status Perempuan
AS akan berusaha keras mendepak Iran dari Komisi PBB tentang Hak Perempuan (Foto: AFP)
A
A
A

NEW YORK - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris mengumumkan pada Rabu (2/11/2022), Amerika Serikat (AS) akan bekerja keras untuk mengeluarkan Iran dari Komisi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Status Perempuan (CSW atau UNCSW).

Upaya untuk mendepak Iran dari badan antar-pemerintah yang beranggotakan 45 orang itu terjadi ketika pemerintah Iran telah mencoba menekan protes nasional setelah kematian Mahsa Amini yang berusia 22 tahun dalam tahanan yang disebut-sebut terkait polisi moralitas negara itu.

"Amerika Serikat percaya bahwa tidak ada negara yang secara sistematis menyalahgunakan hak-hak perempuan dan anak perempuan harus memainkan peran dalam badan internasional atau PBB yang bertugas melindungi hak-hak yang sama ini," kata Harris dalam sebuah pernyataan, dikutip CNN.

Baca juga: Video Rekaman Tunjukkan Polisi Iran Pukul dan Tembak Seorang Pria, Penyelidikan Langsung Digelar 

“Iran telah menunjukkan melalui penolakannya terhadap hak-hak perempuan dan tindakan brutal terhadap rakyatnya sendiri bahwa tidak layak untuk bertugas di Komisi ini. Kehadiran Iran mendiskreditkan integritas keanggotaannya dan pekerjaan untuk memajukan mandatnya,” lanjutnya.

Baca juga: Khawatir Serangan Iran ke Infrastruktur Energi di Timteng, AS Terbangkan Jet Tempur F-22 ke Arab Saudi

“Inilah sebabnya hari ini Amerika Serikat mengumumkan niat kami untuk bekerja dengan mitra kami untuk menghapus Iran dari Komisi PBB tentang Status Perempuan,” tambahnya.

Pernyataannya ini dirilis tepat sebelum pertemuan informal Dewan Keamanan PBB, yang diselenggarakan bersama AS dan Albania, di mana Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield berbicara tentang niat AS untuk mengeluarkan Iran dari Komisi.

“Kita harus mengutuk tindakan represi dan kekerasan brutal ini. Dan, lebih dari itu, kita harus mendukung kata-kata kita dengan tindakan,” katanya.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement