Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Menakar Pilihan Rasional Capres PPP, Siapa Paling Layak?

Tim Okezone , Jurnalis-Kamis, 03 November 2022 |08:04 WIB
Menakar Pilihan Rasional Capres PPP, Siapa Paling Layak?
Plt Ketua Umum PPP Mardiono (Foto: MPI)
A
A
A

Dalam situasi seperti ini, ujar Ikhwan, dibutuhkan kader partai yang memiliki jiwa leadership tinggi, yang patuh dan satu komando terhadap keputusan internal partai, untuk menjaga soliditas internal partai.

Sebagai tambahan PPP masih tergabung dalam KIB, justru tidak ada larangan memilih capres dari luar atau internal koalisi, sebab keputusan akhir ada pada proses deklarasi, bukan pertimbangan pilihan satu partai. Apalagi, di dalam keanggotaan KIB ada tokoh potensial seperti Airlangga Hartarto yang diusung Golkar untuk maju di Pilpres 2024 nantinya.

"Banyaknya pilihan bakal capres akan mempersulit KIB untuk menentukan capres dan cawapres. Untuk menjaga soliditas koalisi, alangkah baiknya PPP mendukung Airlangga Hartarto sebagai capres. Hal ini akan memperkuat elektabilitas tokoh di KIB daripada memilih tokoh dari partai politik lain, apalagi Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar memiliki elektabilitas yang cukup tinggi," ujarnya.

Ikhwan menegaskan, PPP harus optimis dalam menghadapi ujian elektabilitas partai. Setidaknya PPP bisa mempertahankan elektabilitas partai, apalagi PPP diuntungkan sebagai partai pendukung pemerintah dan memiliki kursi Menteri PPN/Bappenas yaitu Mantan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.

Di samping itu, PPP akan dihadapkan dengan ujian pemilihan legislatif di mana kader-kader potensial di daerah yang akan menduduki kursi legislatif, dinilai harus mampu memanfaatkan efek ketokohan capres dan cawapres yang disukai pemilih di daerah.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement