Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sebelum Bangsa Eropa, Penduduk Polinesia Berlayar ke Benua Amerika di Tahun 1200

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Jum'at, 04 November 2022 |06:01 WIB
Sebelum Bangsa Eropa, Penduduk Polinesia Berlayar ke Benua Amerika di Tahun 1200
Penjelajah asal Norwegia Thor Heyerdahl melakukan perjalanan dari Amerika Selatan menuju Polinesia untuk membuktikan perjalanan dua wilayah itu memungkinkan (Foto: Getty Images/BBC Indonesia)
A
A
A

"Mereka tidak tahu akan menuju sebuah benua di luar kawasan kepulauan mereka, jadi saya pikir mereka kemungkinan telah menemukan sebuah benua," katanya.

"Mereka berlayar melawan angin ketika mencoba menemukan pulau-pulau baru, seperti dikatakan para antropolog yang meyakininya, karena jika mereka tidak menemukan sebuah pulau, mereka bisa kembali ke rumah, sehingga mereka bisa pulang dengan cepat. Mereka berlayar sejauh 1.000 kilometer di lautan terbuka."

Tim itu juga mampu melokalisasi sumber DNA penduduk asli Amerika dengan masyarakat asli di Kolombia.

Penelitian sebelumnya terhadap genom (pelengkap DNA dalam nukleus sel manusia) dari masyarakat dari kawasan ini berfokus pada kontak di Pulau Paskah - yang terkenal dengan wajah batu raksasa - karena itu merupakan pulau Polinesia yang paling berpenghuni terdekat dengan wilayah Amerika Selatan.

Namun, penelitian dalam jurnal Nature mendukung gagasan bahwa kontak pertama terjadi di salah satu kepulauan di Polinesia timur - seperti yang diungkap Heyerdahl. Angin dan simulasi saat ini menunjukkan bahwa perjalanan yang diawali keberangkatannya dari Ekuador dan Kolombia adalah yang paling mungkin untuk mencapai Polinesia.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement