Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Korut Tembakkan 80 Artileri ke Laut, AS - Korsel Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Militer

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 04 November 2022 |11:08 WIB
Korut Tembakkan 80 Artileri ke Laut, AS - Korsel Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Militer
Orang-orang menonton laporan tentang peluncuran rudal Korea Utara di Seoul, Korea Utara, 3 November 2022. (Foto: Reuters)
A
A
A

SEOUL - Korea Utara menembakkan sekira 80 peluru artileri ke zona perbatasan maritim semalam, Korea Selatan mengatakan pada Jumat, (4/11/2022) ketika menteri pertahanan dari Seoul dan Washington berjanji untuk menunjukkan tekad dalam menghadapi rentetan uji coba rudal oleh Pyongyang.

Korea Utara menembakkan beberapa rudal ke laut pada Kamis, (3/11/2022) termasuk kemungkinan rudal balistik antarbenua (ICBM) yang gagal, mendorong Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan untuk memperpanjang latihan udara yang telah membuat marah Pyongyang.

Dimulai sesaat sebelum tengah malam pada Kamis, militer Korea Selatan mengatakan telah mendeteksi lebih dari 80 peluru artileri yang ditembakkan ke laut oleh Korea Utara, yang dikatakan sebagai pelanggaran perjanjian antar-Korea 2018.

Korea Selatan mengeluarkan komunikasi peringatan ke Korea Utara atas penembakan itu, kata Kementerian Pertahanan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan yang dilansir Reuters.

Pertemuan di Washington, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan Menteri Pertahanan Korea Selatan Lee Jong-sup berjanji untuk mencari langkah-langkah baru untuk menunjukkan "tekad dan kemampuan" aliansi menyusul provokasi berulang Korea Utara, menurut pernyataan bersama antara kedua negara.

Ketegangan telah meningkat karena Korea Utara telah melakukan sejumlah rekor peluncuran rudal tahun ini, termasuk setidaknya 23 rudal yang ditembakkan pada Rabu, (2/11/2022), dan ICBM yang diluncurkan pada Kamis. Korea Selatan dan Amerika Serikat juga mengatakan bahwa Korea Utara telah menyelesaikan persiapan teknis untuk menguji perangkat nuklir kapan saja, yang akan menjadi uji coba nuklir pertamanya sejak 2017.

Pyongyang, sementara itu, telah mengutuk latihan militer AS dan Korea Selatan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement