JAKARTA – Kehebohan terjadi di antara penggemar boyband asal Korea Selatan, NCT 127 yang akan menggelar konser di ICE BSD, Serpong, Tangerang Selatan. Pasalnya, muncul pesan berisi ancaman bom di lokasi konser tersebut.
Berikut sejumlah fakta ancaman bom di lokasi konser NCT 127:
1. Ancaman di Medsos
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan ancaman tersebut muncul di media sosial. Ancaman dari pihak tak dikenal.
“Ada ancamannya di media sosial itu benar ada. Saat ini Polres Tangsel sedang melakukan pengecekan," kata Kombes Endra Zulpan saat dihubungi awak media, Jumat (4/11/2022).
2. Surat Tulisan Tangan
Ancaman bom tersebut berupa surat bertulisan tangan. Dalam surat di secarik kertas bertulisan: "ICE BSD 4 November 2022. S.O.S. 11 Orang 3 Mobil TNT TATP"
Baca juga: Polisi Selidiki Aksi Pelemparan Bahan Peledak ke Rumah Sipir Lapas Malang
Tim Jibom langsung menuju ke lokasi untuk melakukan sterilisasi.
3. Tak Ditemukan Bom
Polda Metro Jaya memastikan tidak ada unsur peledak atau bom di ICE BSD di Tangerang Selatan setelah dilakukan penyisiran.
"Sudah dilakukan (penyisiran) oleh Tim Jibom (Penjinak Bom) dan anjing pelacak, tidak ada unsur-unsur yang berkaitan bahan peledak atau bom," kata Endra Zulpan.
Zulpan mengatakan, situasi di lokasi konser sudah dipastikan aman. Meski demikian Polda Metro Jaya akan tetap berkoordinasi dengan pihak penyelenggara konser dan tetap siaga selama berlangsungnya acara.
Dia juga menambahkan, konser akan berjalan normal tanpa ada perubahan jadwal serta dan penonton konser sudah mulai berdatangan ke lokasi acara.
4. Polisi Kantongi Identitas Pelaku
Polisi telah memprofiling akun penyebar ancaman bom tersebut. Polisi telah mengetahui sosok dari pemilik akun penyebar ancaman tersebut.
Endra Zulpan menyebut pihaknya sudah menelusuri sosok atau pemilik akun yang menyebar ancaman tersebut. Namun, pihaknya belum mau membeberkan secara rinci pemilik akun.
"Jadi, kami sekarang sudah mengecek profiling terkait akun media sosial itu. Penyidik dari Satreskrim Polres Tangsel sudah melakukan langkah-langkah penyelidikan. Memang sudah diketahui, cuma, kami tidak mau sebutkan dulu yang memposting itu," kata Zulpan.
5. Bakal Diamankan
Zulpan enggan membeberkan hasil penelusuran sementara terkait motif penyebar ancaman tersebut. Ia mengatakan polisi akan mengamankan pemilik akun dan melakukan pemeriksaan secara intensif.
(Qur'anul Hidayat)