Selain Bung Tomo dan Gubernur Suryo, menurut Zaki, ada sejumlah pejuang lainnya yang memiliki peran cukup besar tapi tak diketahui banyak orang, termasuk orang Surabaya saat ini.
“Ada banyak, seperti Kolonel Sungkono atau Pak Sungkono, Pak Muhammad Yasin polisi istimewa, ada Pak Sucipto Danu polisi istimewa, ada Pak Hario Kecik, ada Pak Akhyat, ada lagi Sumarsono banyak sebenarnya. Tapi kenapa ikon (pertempuran) Surabaya Bung Tomo? Karena beliaulah pembakar semangat arek-arek Surabaya melalui pidato-pidatonya,” tukasnya.
(Natalia Bulan)