DONETSK – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato malamnya di televisi mengatakan Rusia menderita "kerugian besar" karena melakukan serangan "kejam" di wilayah Donetsk timur Ukraina.
The Insider, outlet media independen yang berfokus pada Rusia, melaporkan bahwa dalam empat hari, 300 anggota brigade marinir Rusia tewas, terluka atau hilang di daerah Pavlivka.
Unggahan di saluran Telegram pro-Rusia itu telah menarik perhatian pada situasi brigade yang dilaporkan mengerikan.
Baca juga:Â Rusia Kerahkan 30 Serangan Drone, 4.500 Serangan Rudal hingga 8.000 Serangan Udara ke Ukraina dalam 2 Hari
Zelensky juga memperingatkan bahwa Ukraina percaya Rusia sedang mengkonsentrasikan kekuatan dan sarana untuk kemungkinan pengulangan serangan massal pada infrastruktur, energi dalam rencana penyerangan pertama mereka.
Baca juga:Â Rebut Kota Timur Bakhmut, Presiden Ukraina Tuduh Komandan Rusia 'Gila'
Sementara itu, pihak berwenang Rusia telah melaporkan kehilangan listrik dan air di Kherson yang diduduki, menyalahkan serangan Ukraina pada saluran listrik terdekat dan bendungan utama.
Dikutip BBC, mereka mendesak warga untuk "tetap tenang" dan mengatakan mereka akan "cepat" menyelesaikan situasi.
Baca Juga: Aksi Nyata 50 Tahun Hidupkan Inspirasi, Indomie Fasilitasi Perbaikan Sekolah untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News