Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Panglima TNI: 14.351 Prajurit, 24 Pesawat-Heli dan 14 KRI Siap Amankan KTT G20

Mohamad Chusna , Jurnalis-Senin, 07 November 2022 |21:29 WIB
Panglima TNI: 14.351 Prajurit, 24 Pesawat-Heli dan 14 KRI Siap Amankan KTT G20
Panglima TNI Andika Perkasa/ Foto: Moh. Chusna
A
A
A

DENPASAR - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan telah siap all out mengamankan KTT G20. Belasan ribu prajurit hingga sedikitnya 38 alutsista telah disiagakan di Bali.

"Untuk prajurit kita kerahkan 14.351 pasukan yang tergabung dalam Komando Gabungan Terpadu PengamananVVIP," kata Andika usai memimpin apel gelar pasukan pengamanan VVIP pada Presidensi G20 di Lapangan Nitimandala Renon Denpasar, Senin (7/11/2022).

 BACA JUGA:Miris! Puluhan Pencari Kerja di Batam Pingsan Berdesakan dan Terinjak-Injak di Job Fair

Dia merinci, prajurit yang dikerahkan terdiri dari Mabes TNI (1.063 orang), Paspampres (1.451 orang), TNI AD (6.552 orang), TNI AL (2.474 orang) dan TNI AU (2.811 orang).

Untuk alutsista udara, dikerahkan sembilan pesawat. Terdiri dua pesawat pengintai, dua F16, dua Sukhoi, tiga pesawat angkut, satu pesawat medical evacuation dan 15 helikopter.

 BACA JUGA:Bertambah 3.828 Kasus, Berikut Sebaran Covid-19 Hari Ini

Kemudian alutsista laut dikerahkan 14 KRI. Selain ditempatkan di perairan dekat Apurva Kempinski yang menjadi venue utama KTT, KRI lainnya disiagakan di sekeliling Bali, termasuk untuk pendampingan kapal-kapal militer negara anggota G20.

Dalam pengamanan VVIP di darat, dikerahkan kendaraan lapis baja jenis panser Anoa. Kendaraan ini disiagakan di beberapa titik yang dekat dengan venue, yakni Apurva Kempinski, Garuda Wisnu Kencana, Taman Hutan Raya Ngurah Rai dan pulau kura-kura di pantai Serangan.

"Kendaraan lapis baja Anoa ini dikerahkan jika terjadi keadaan darurat yang bersifat mengancam jiwa dan diperlukan evakuasi bagi tamu," ujar Andika.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement