Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gelar Apel Kesiapsiagaan, BNPB : Ada 3.207 Bencana Hidrometeorologi di Indonesia pada 2022

Muhammad Farhan , Jurnalis-Rabu, 09 November 2022 |11:15 WIB
 Gelar Apel Kesiapsiagaan, BNPB : Ada 3.207 Bencana Hidrometeorologi di Indonesia pada 2022
Kepala BNPB, Suharyanto saat apel kesiapsiagaan bencana (foto: dok MPI/Farhan)
A
A
A

Sementara itu, Menko PMK, Muhadjir Effendy menjelaskan kegiatan apel siaga nasional digelar untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi bencana, khususnya hidrometeorologi. Menurutnya, kewaspadaan tetap harus ada karena Indonesia adalah negara yang berlangganan bencana alam.

"Ini karena kita berada di bagian Ring of Fire tepian Pasifik. Kebetulan, negara-negara yang ada di tepian pasifik ini, terutama yang memiliki Gunung Api, kita adalah yang terbesar. Kalau tidak salah, ada 140 gunung api. Dampaknya ini multidimensional, khususnya pada bencana," terang Muhadjir.

Sebagai informasi, berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, potensi curah hujan sedang hingga lebat masih akan terus terjadi hingga tahun depan. Potensi puncak curah hujan di DKI Jakarta masih seperti pola tahun sebelumnya yaitu akan berlangsung sekitar bulan Januari hingga Februari 2023.

Gelaran apel kesiapsiagaan tersebut diselenggarakan dengan melibatkan berbagai Provinsi yang rawan terjadi bencana hdirometeorologi serta pihak Kementerian/Lembaga, Organisasi Perangkat Daerah, BUMN, BUMD, dan relawan.

Apel kesiapsiagaan dilakukan secara hybrid. Bertindak selaku Inspektur Apel adalah Menko PMK, Pemimpin Apel ialah Sekretaris BPBD DKI Jakarta, Perwira Apel oleh Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta dengan melibatkan 2500 peserta Apel ditambah peserta hadir secara daring dari unsur kepala daerah 10 Provinsi dan 34 kabupaten/kota berpotensi rawan banjir dan longsor.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement