4. Bung Tomo
Bung Tomo yang memiliki nama asli Sutomo merupakan salah satu pahlawan nasional yang berasal dari Surabaya. Bung Tomo lahir di Surabaya pada 3 Oktober 1920. Ia telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia sejak ia masih kecil. Di usianya yang muda, Bung Tomo dikenal unggul dalam kedewasaan intelektual dan kecerdasan.
Meski masih muda, Tomo diangkat sebagai sekretaris Partai Indonesia Raya (Panindra). Itu membuatnya menonjol lantaran pengurus lainnya adalah orang dewasa.
Kiprahnya dalam pergerakan tak pernah surut. Saat terjadi pertempuran antara rakyat Surabaya menghadapi sekutu pada 10 November 1945, Bung Tomo membakar semangat masyarakat melalui pidatonya yang berapi-api. Dalam pidatonya itu, ia mendorong pemuda dan rakyat di Surabaya agar tidak takut dan tetap teguh mempertahankan Indonesia.
5. MT Haryono
Mas Tirtodarmo Haryono merupakan salah satu pahlawan revolusi yang gugur dalam peristiwa Gerakan 30 September (G30SPKI) tahun 1965. Ia lahir di Surabaya tanggal 20 Januari 1924.
MT Haryono dikenal sebagai perwira yang mempunyai kecerdasan berbahasa. Ia menguasai tiga bahasa, yaitu Inggris, Belanda, dan Jerman, yang membuatnya mampu meyakinkan lawan bicara.
Dalam perundingan, keahlian tersebut sangat dibutuhkan bagi upaya perjuangan bangsa. Salah satu perundingan yang melibatkan peran MT Haryono adalah Konferensi Meja Bundar (KMB) pada tahun 1949. Saat itu ia menjabat sebagai Sekretaris Delegasi Militer Indonesia.
*Diolah dari berbagai sumber
Alifia Gita Riani – Litbang MPI
(Qur'anul Hidayat)