Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Target Lindungi 70 Juta Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan Launching Strategi Baru

Agustina Wulandari , Jurnalis-Minggu, 13 November 2022 |20:05 WIB
Target Lindungi 70 Juta Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan <i>Launching</i> Strategi Baru
Webinar Stadium Generale Nasional Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. (Foto: dok. BPJS Ketenagakerjaan)
A
A
A

BOGOR - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, jaminan sosial ketenagakerjaan dapat mencegah masyarakat pekerja dan keluarganya jatuh menjadi keluarga miskin baru saat mengalami guncangan ekonomi akibat kecelakaan kerja ataupun krisis ekonomi, termasuk PHK. Maka, bantalan utama yang bisa menjadi taruhan bagi keberlangsungan kehidupan layak mereka adalah Jamsostek.

"Oleh karena itu, BPJS Ketenagakerjaan harus terus memperluas cakupan kepesertaan untuk pekerja Indonesia, meningkatkan kecepatan dan akses pelayanan, serta terus berinovasi untuk memberikan perlindungan yang maksimal sehingga meningkatkan kesiapan pekerja untuk menghadapi pasar kerja di masa depan serta mengangkat keluarga dari perangkap kemiskinan,” ucapnya.

Hal itu dikatakannya saat hadir pada Webinar Stadium Generale Nasional Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang diselenggarakan BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) dengan tema “Sense and Sustainability Jaminan Sosial Ketenagakerjaan for the Future”, Kamis (10/11).

Ia menambahkan, jaminan sosial ketenagakerjaan di masa depan harus menjadi lebih universal dan inklusif, pemberian perlindungan pekerja harus diberikan sejak usia produktif bekerja dan mudah diakses bagi seluruh pekerja Indonesia, terlepas apakah mereka bekerja di sektor formal maupun informal.

Selanjutnya, Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan arahan dari Menteri Muhadjir kepada seluruh insan BPJAMSOSTEK, terlebih agar penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan semakin baik ke depannya.

“Kami akan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, hadir juga DJSN dan Kemenaker yang mana merupakan ekosistem kami, dan kami berterima kasih atas inisiasi Kemenko PMK atas Inpres 4 Tahun 2022 dan juga Kep Menko PMK 30 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, karena dari regulasi tersebut sangat jelas bahwa jaminan sosial merupakan salah satu cara, strategi utama dalam percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dan juga pencegahan kemiskinan,” ucapnya.

Ia menjelaskan, saat ini jumlah tenaga kerja aktif yang terdaftar adalah sebanyak 35 juta pekerja. Target BPJAMSOSTEK pada 2026 yakni melindungi 70 juta tenaga kerja aktif. Untuk mencapainya, pihaknya baru saja me-launching strategi baru dengan tema Kerja Keras Bebas Cemas.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement