“Shifting pekerja terjadi saat ini, di mana jumlah pekerja informal meningkat, kami akan memfokuskan pada pekerja Informal karena jumlahnya yang banyak,” tuturnya.
Tentu saja, lanjutnya, dengan regulasi yang ada, dukungan dari DJSN dan Kemnaker serta seluruh insan BPJAMSOSTEK, insya Allah dapat menyelesaikan tugas dengan baik, meningkatkan produktivitas yang berujung akumulasi dana ini bisa untuk penguatan ekonomi.
Hadir sebagai narasumber pada webinar tersebut, beberapa tokoh berpengalaman dan profesional dalam jaminan sosial yaitu, Direktur Umum & SDM BPJAMSOSTEK Abdur Rahman Irsyadi, Pungki Sumadi dari Bappenas, Iene Muliati dari DJSN, Retna Pratiwi dari Kemnaker, Prof. Suprayito dari APINDO, Djoko Heriyono dari Serikat Pekerja Nasional. Webinar ini diikuti oleh seluruh karyawan BPJAMSOSTEK yang tersebar di seluruh Nusantara.
Menutup kegiatan tersebut, Abdur Rahman Irsyadi menyampaikan, pihaknya akan terus beradaptasi dan meningkatkan kapasitas soft skills sumber daya manusia agar tantangan jaminan sosial ketenagakerjaan ke depan dapat dihadapi dengan sebaik-baiknya.
“Seluruh ilmu dan masukan dari narasumber yang berpengalaman pada bidangnya ini diharapkan akan meningkatkan evidence of the efficacy of knowledge integrity professional development untuk insan BPJAMSOSTEK, dan diharapkan mampu menjadi langkah inovatif dalam mengatasi permasalahan dan mengoptimalkan implementasi program perlindungan jaminan sosial di masa yang akan datang,” katanya.
(Agustina Wulandari )