BOGOR - Hujan deras yang disertai angin kencang membuat tujuh kejadian melanda Kota Bogor. Tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam bencana ini.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas mengatakan, bencana tersebut tersebar di beberapa kecamatan. Terdiri dari tanah longsor, banjir lintasan, atap rumah ambuk dan atap terbawa angin.
"Paling banyak tanah longsor tiga kejadian" kata Teo dalam keterangannya, Minggu (13/11/2022).
BACA JUGA:4 Potensi Bencana Dampak Cuaca Ekstrem di Indonesia, dari Angin Sampai Banjir
Untuk tanah longsor, terjadi yakni Kampung Kampung Manggis, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah dan Kampung Panaragan Kidul, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah.
"Yang ketiga di Kampung Keramat, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah," tambahnya.
Lalu, kejadiannya lainnya yakni dua titik banjir lintasan di Kampung Pahlawan, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat dan Kampung Bulak Santri, Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal.
BACA JUGA:BNPB Antisipasi Potensi Bencana Alam, Covid-19 hingga PMK di Puncak KTT G20 Bali