Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bali Jadi Saksi Ketika Biden Bertemu Presiden China untuk Pertama Kalinya, Ini yang Dibahas

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 14 November 2022 |14:08 WIB
Bali Jadi Saksi Ketika Biden Bertemu Presiden China untuk Pertama Kalinya, Ini yang Dibahas
Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping akan bertemu secara langsung untuk pertama kalinya (Foto: Reuters)
A
A
A

Biden, yang sedang dalam perjalanan ke KTT iklim internasional di Mesir dan pertemuan ASEAN serta KTT Asia Timur di Kamboja menjelang G20, berharap untuk membangun "dasar untuk hubungan" dengan China dan memastikan ada adalah aturan yang mengikat persaingan antara kedua negara.

Biden baru-baru ini mengatakan dia tidak mau membuat konsesi mendasar apa pun ketika dia bertemu Xi, dan dia ingin kedua pemimpin itu menetapkan "garis merah" mereka dan menyelesaikan area konflik.

Gedung Putih mengatakan pertemuan itu tidak mungkin menghasilkan hasil yang konkret dan tidak ada pernyataan bersama yang diharapkan. Kendati demikian, pertemuan itu dapat membantu menstabilkan hubungan yang ditandai dengan meningkatnya ketegangan dalam beberapa tahun terakhir atas sejumlah masalah mulai dari Hong Kong dan Taiwan hingga Laut China Selatan, praktik perdagangan koersif, dan pembatasan AS terhadap teknologi China.

Gedung Putih menjelaskan Biden juga akan memperingatkan Xi bahwa rencana Korut untuk pengembangan senjata akan mengarah pada peningkatan kehadiran militer AS di kawasan itu.

AS khawatir bahwa Korut berencana untuk melanjutkan uji coba bom nuklir untuk pertama kalinya sejak 2017 dan percaya China dan Rusia memiliki pengaruh untuk membujuknya agar tidak melakukannya.

Biden dan Xi, yang telah mengadakan lima panggilan telepon atau video sejak Biden menjadi presiden pada Januari 2021, terakhir bertemu langsung selama pemerintahan Obama. Hubungan AS dengan China berada pada titik terendah, terutama sejak kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi pada Agustus ke Taiwan, pulau demokratis berpemerintahan sendiri yang diklaim Beijing sebagai wilayahnya.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement