Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Tukang Jamu: Sempat Tanya Obat Liver dan Diabetes

Dimas Choirul , Jurnalis-Selasa, 15 November 2022 |13:39 WIB
Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Tukang Jamu: Sempat Tanya Obat Liver dan Diabetes
Ilustrasi (Foto : Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Seorang pedagang jamu berinisial R mengaku kaget saat pertama kali mendengar kabar tewasnya keempat anggota keluarga dalam satu rumah di Kalideres, Jakarta Barat.

Pasalnya, saat mengetahui identitas korbannya bernama Dian, korban merupakan pelanggannya. Ia menyebut korban sering memesan jamu kunyit asam sebanyak 5 bungkus dan kerupuk bawang yang ia bikin sendiri.

"(Mesan) buat sehat aja seger badan," kata R saat ditemui wartawan, Selasa (15/11/2022).

Lebih lanjut, kata R, ayahnya Dian yang bernama Rudiyanto juga pernah menanyakan kepadanya perihal obat liver atau diabetes. Namun, karena dirinya hanya pedagang jamu tradisional biasa, Ia tidak bisa menjawabnya.

"Jadi kan kalau bapaknya pernah minum jamu bilangnya, 'kalau penyakit liver apa ya obatnya?' Waduh, saya kurang tau lho pak mending bapak ke dokter saja gitu. Sama diabetes gula katanya. Kalau itu mending ke dokter aja pak. Saya kan bukan dokter," ucapnya.

R mengatakan, korban biasa membeli jamunya setiap sebulan sekali, bahkan pernah dua minggu sekali. Seingat R, terakhir kali ia mengantar jamu ke rumahnya saat pandemi Covid-19 awal Maret 2020 lalu. Setelah itu, korban tidak pernah memesan jamunya lagi.

"Pokoknya semenjak corona (Covid-19) itu bu Dian enggak pernah mesen jamu. Saya taunya pas masih sehat saja. Pas habis corona itu ga pernah mesen jamu lagi. Itu masih sehatlah masih seger masih cantik tinggi, bu Dian juga masih gemuk," akunya.

Ia melanjutkan, dirinya juga pernah dimintai peminjaman uang oleh korban terakhir kali saat awal pandemi Covid-19. Ia bilang, korban sempat minta tolong dipinjamkan uang sebesar Rp50 juta dengan alasan untuk operasi kerabatnya.

"Saya sempet bilang bu kalau duit segitu mending minjem ke (bank), ibu kasih jaminan apa gitu sertifikat rumah. "justru itu mba, saya juga engga punya jaminan" dia bikang gitu. Udah saya dari situ engga pernah ke sono-sono lagi," ucapnya menirukan perkataaan korban.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement