JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) diyakini bersedia apabila dipercaya menjadi United Nations-Secretary General atau Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Ketua Umum DPP Arus Bawah Jokowi (ABJ) optimistis mengatakan, bukan mustahil jika Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB bakal mendukung penuh Jokowi sebagai Sekjen PBB.
“Kami akan menyampaikan hal ini nantinya kepada pak Jokowi. Kami optimistis apabila pada waktunya nanti Majelis Umum PBB memberikan kepercayaan penuh, pak Jokowi bersedia menjadi Sekretaris Jenderal PBB,” kata Umbas kepada wartawan, Rabu (16/11/2022).
Dia menjelaskan, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali yang sukses merupakan salah satu bukti kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi. Indonesia dapat berdiri sejajar dengan negara-negara besar. Umbas menuturkan diplomasi perdamaian yang dilakukan Jokowi juga begitu luar biasa.
Dia melanjutkan, Jokowi dalam sambutannya pada G20, mendorong negara-negara G20 agar bersama-sama menghentikan perang. Jokowi berharap seluruh negara harus menghormati hukum internasional dan prinsip-prinsip Piagam PBB secara konsisten.
“Kita semua memiliki tanggung jawab, tidak hanya untuk rakyat kita, tetapi juga untuk rakyat dunia. Bertanggung jawab artinya menghormati hukum internasional dan prinsip-prinsip piagam PBB secara konsisten,” kata Jokowi.
Pada kesempatan itu, Jokowi pun mengajak negara-negara G20 agar tidak memecah belah dunia dan tidak membiarkan dunia jatuh ke dalam perang dingin. Sebagai negara demokrasi yang memiliki 17.000 pulau dan 1.300 suku bangsa, Indonesia menyadari pentingnya dialog untuk mempertemukan perbedaan.
“Dalam forum ini salah satu yang menjadi kekuatan kepempinan indonesia adalah berani meminta semua pihak untuk menghentikan perang. Akar masalah dunia kan antara lain perang. Bakal banyak krisis dari perang,” kata Umbas.